P5
(Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)
aSYIKNYA BERKEBUN SAYUR
TEMA KEARIFAN LOKAL, FASE B , KELAS 4
di susun oleh :
Saeful Anwar
MI NURUSSALAM WRINGINHARJO
PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA
Memiliki lahan yang memadai untuk menanam tanaman Sayur di belakang sekolah sehingga lahan yang semula terbengkalai bisa memberikan manfaat bagi sekolah dan peserta didik.
Proyek ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi dan karakter pelajar Pancasila melalui kegiatan bertema Kearifan Lokal. Selain itu Proyek ini sebagai sarana untuk mengajak siswa juga mengenali potensi lokal dan melestarikan lingkungan
fase
sosialisasi
fase
sosialisasi
Profil Pelajar Pancasila memiliki enam kompetensi yang dirumuskan sebagai dimensi kunci. Keenamnya saling berkaitan dan menguatkan sehingga upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang utuh membutuhkan berkembangnya keenam dimensi tersebut secara bersamaan, tidak parsial.
Keenam dimensi tersebut adalah:
1 Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan
berakhlak mulia.
2 Berkebinekaan global.
3 Bergotong royong.
4 Mandiri.
5 Bernalar kritis.
6 Kreatif.
fase
pengenalan
fase
pengenalan
Pengertian dan Jenis Lingkungan.
Pengertian Lingkungan
Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam (seperti tanah, air,
sinar matahari, mineral), serta flora dan juga fauna yang tumbuh di atas tanah maupun yang merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa yang meliputi juga ciptaan manusia.
fase
pengenalan
fase
pengenalan
Jenis Lingkungan
1. Lingkungan Alam
Lingkungan alam merupakan lingkungan yang diciptakan oleh Tuhan. Contoh dari lingkungan alam antara lain seperti bukit, rawa, laut atau pantai (dan lain sebagainya.
2. Lingkungan Buatan
Lingkungan buatan merupakan lingkungan yang terbentuk karena adanya tindakan manusia untuk digunakan masyarakat banyak. Contoh dari lingkungan buatan antara lain taman bunga, kebun buah/sayur, waduk, bendungan, dan lain sebagainya.
Pengertian dan Jenis Lingkungan.
aktivitas lingkungan
aktivitas lingkungan
Aktivitas Tidak Ramah Lingkungan
Tidak Ramah Lingkungan adalah suatu produk yang dipakai atau program atau kegiatan yang merusak/membahayakan lingkungan dan berdampak buruk untuk lingkungan.
Aktivitas Ramah Lingkungan
Ramah Lingkungan adalah suatu produk yang dipakai atau program atau kegiatan yang tidak merusak lingkungan, Ramah yang berarti baik atau tidak berdampak bagi lingkungan.
assesmen formatif
Sudah paham kan tentang aktivitas yang ramah dan tidak ramah lingkungan? Oke, agar kita lebih mudah memahaminya, ayo anak-anak tuliskan pada tabel di bawah ini, 5 contoh aktivitas yang ramah dan tidak ramah lingkungan yang ada di sekitar kita atau mungkin pernah kita lakukan.
No | ramah lingkungan | tidak ramah lingkungan |
1. | ||
mengenal bagian-bagian tumbuhAN
Tanaman memiliki bagian-bagian tubuh seperti makhluk hidup yang lainnya sebagai contoh yaitu manusia yang memiliki kepala, tangan, kaki, dan lain-lain. Ayo kita pelajari bagian-bagian tanaman di bawah ini!
mengenal bagian-bagian tumbuhAN
Setelah anak-anak mengetahui bagian-bagian dari tumbuhan, coba sebutkan fungsi dari bagian tumbuhan seperti yang sudah dipelajari pada Bab 1 Mata Pelajaran IPAS.
Tuliskan fungsi bagian-bagian tumbuhan di buku Tugasmu !
identifikasi
media tanam
identifikasi
media tanam
APA ITU MEDIA TANAM ?
Media tanam adalah media yang digunakan untuk menumbuhkan tanaman, tempat akar atau bakal akar akan tumbuh dan berkembang. Media tanam umumnya memiliki berbagai nutrisi, mineral, air, vitamin, serta kandungan lain yang tentunya dibutuhkan oleh tanaman. Umumnya, media tanam yang sering digunakan untuk bercocok tanam adalah tanah. Media tanam dibedakan menjadi dua, yaitu media tanam organik dan anorganik
Media tanam organik
Nah, yang termasuk ke dalam media tanam organik adalah media tanam yang berasal dari makhluk hidup, seperti misalnya dari bunga dan daun pada tanaman. Keunggulan dari media tanam organik adalah adanya mineral, karbondioksida, dan oksigen yang terkandung di dalamnya, sehingga dapat diserap oleh tanaman untuk memenuhi kebutuhannya akan unsur hara.
Contohnya adalah : Arang, sekam padi, kompos, pupuk kandang, dan humus
Media tanam Anorganik
Jenis media tanam anorganik biasanya didapatkan melalui proses pelapukan bahan-bahan induk dalam bumi. Atas alasan itulah, biasanya media tanam anorganik memiliki kandungan mineral yang sangat tinggi. Selain berasal dari bahan-bahan induk dalam bumi, media tanam anorganik juga bisa dibuat secara sintetis oleh manusia. Nah, penasaran dengan berbagai macam media tanam yang termasuk ke dalam jenis media tanam anorganik? Berikut contohnya : Pasir, Tanah liat, spons, Gel, kerikil, Dll.
gambar media tanam organik
gambar media tanam organik
Sekam padi
Sekam padi
coco peat
coco peat
pupuk kandang
pupuk kandang
kompos
kompos
arang
arang
gambar media tanam anorganik
gambar media tanam anorganik
pasir
pasir
tanah liat
tanah liat
kerikil
kerikil
spons
spons
gel
gel
praktik menanam & Merawat sayur
praktik menanam & Merawat sayur
aktivitas
aktivitas
Siswa melakukan penanaman bibit berdasarkan pembagian kelompok dan lahan yang sudah disediakan sekolah
langkah
langkah
• Siswa menanam bibit sayuran sesuai kelompoknya dengan bimbingan dari guru
• Siswa melakukan proses perawatan dan pengamatan tanaman sayur mereka
• Siswa mencatat hasil pengamatan setiap hari dalam Lembar Pengamatan yang disediakan guru
• Siswa mendokumentasikan setiap proses perawatan dan perkembangan tanaman sayur mereka dalam bentuk dokumentasi foto
hasil
hasil
Siswa memperoleh pengalaman dalam menanam dan merawat tanaman sayur
Alat dan bahan
Alat dan bahan
1. Polybag
2. Benih Sayuran
3. Media Tanam
4. Nampan semai
5. Botol bekas
6. Spray
Rekomendasi sayur yang akan ditanam
Rekomendasi sayur yang akan ditanam
1. Bayam
2. Kangkung
3. Sawi
4. Pakcoy
5. Selada
6. Terong
7. Cabai, Dll.
Langkah Perawatan
Langkah Perawatan
1. Penyiraman tanaman secara rutin
2. Memberikan Nutrisi
3. Membuat Pestisida Nabati
praktik memanen sayur
praktik memanen sayur
aktivitas
aktivitas
Siswa memanen sayuran hasil dari kebun sayur mereka
langkah
langkah
• Siswa memperhatikan langkah-langkah memanen sayur sesuai penjelasan dari guru
• Guru mengajak siswa memanen dan mengumpulkan hasil panen sayur dari setiap kelompok
• Siswa berbagi hasil panen mereka kepada setiap kelompok
• Siswa mendokumentasikan proses panen sayur mereka dalam bentuk foto atau video.
hasil
hasil
Siswa memperoleh pengalaman dalam memanen sayur dan bisa berbagi dengan orang lain
penutup
DEMIKIAN SEDIKIT PENJELASAN TENTANG MATERI P5 DENGAN TEMA “ASYIKNYA BERKEBUN SAYUR”
SEMOGA APA YANG KITA RENCANAKAN DAPAT BERJALAN DENGAN LANCAR.
TERIMA KASIH
WALI KELAS 4
SAEFUL ANWAR